Kamis, 06 Juni 2013

Procedure Diagnosa dan Troubleshooting


(1) Cek 1. Power Supply
Cek level tegangan power supply pada slot I/O
Diagnosa
¬ Apakah card utama tersambung dengan baik ?
¬ Apakah kipas power supply berputar ?
¬ Apakah sambungan P8 dan P9 tersambung dengan baik ?

Jika level tegangan tidak ada pada pin sambungan P8 dan P9 power supply, maka permasalahan ada pada rangkaian power supply.
Perbaiki power supply dengan cara mengganti dengan power supply yang baru.

(2) Cek 2. Signal clock
Ukur signal CLK, OSC, PCLK, RESET DRV, I/O CH RDY, I/O CH CHK pada pin slot I/O dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
¬ Jika tidak ada signal CLK, OSC, PCLK, cek kristal dan rangkaian pembangkit clock.
¬ Jika RESET DRV selalu tinggi, periksa signal power good, rangkaian power on reset
      dan kondisi saklar reset manual.
¬ Jika tidak ada signal I/O CH RDY dan I/O CH CHK lepas dan periksa semua daughter boards. Jika masih bermasalah, permasalahan ada pada motherboard dan tempat rangkaian.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

(3) Cek 3. CPU dan DMA
Cek signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW, AEN dengan memakai logic probe atau osiloskope.
Diagnosa
¬ Apabila signal ALE, MEMR, MEMW, IOR, IOW bukan pulsa, cek motherboard bagian CPU
¬ Apabila signal AEN bukan pulsa, cek bagian DMA.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.

(4) Cek 4. Cek Keyboard
¬ Cek signal KBCLK, KBDATA pada keyboard
¬ Reset sistem dan tekan kunci pada keyboard cek signal pada jalur data keyboard
Diagnosa
Jika KBCLK dan KBDATA ada dari keyboard kerusakan ada pada jalur motherboard.
Cara perbaikannya adalah gantilah motherboard tersebut dengan motherboard yang baru.
Jika KBCLK dan KBDATA tidak ada dari keyboard kerusakan ada pada keyboard.

Troubleshooting Power Supply
1) Untuk jenis TX
Jika saklar power dihidupkan, maka kipas akan berputar, tegangan pada soket P8 dan P9 bila diukur dengan memakai voltmeter adalah seperti pada table 3.1. Khusus untuk signal power good jika diukur dengan voltmeter akan bertegangan +5V sesaat kemudian turun menjadi mendekati 0V ketika saklar power dihidupkan.

DIAGNOSA POST


Pesan Kesalahan Selama POST

a) Test 1 (Basic System Error), sistem terhenti dengan tanpa
tampilan dan suara beep, walaupun kursor mungkin nampak.

b) Test 2 (Extended System Error), satu suara beep panjang diikuti
dengan satu suara beep pendek, dan eksekusi POST terhenti.

c) Test 3 (Display Error), satu suara beep panjang diikuti dengan
dua suara beep pendek, dan POST melanjutkan dengan test
berikutnya.

d) Test 4 (Memory Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.

e) Test 5 (Keyboard Error), ada tampilan angka yang menunjukkan
kode kesalahan.

f) Test 6 (Drive Error), ada tampilan angka 601, 1780, atau 1781
yang menunjukkan kode kesalahan.



















2) Diagnosa umum
Diagnosa ini meliputi : konfigurasi sistem, perubahan konfigurasi
sistem, dan format disk.

3) Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
Diagnosa ini meliputi tiga kategori, yaitu :
a) software (bad command or file name, disk not ready, internal error, overflow)
b) configuration error code (configuration too large for memory, 201 error –
    system unit, 601 parity chech x)
c) system lockup.

Senin, 13 Mei 2013

BATIK GUMELEM

Batik Gumelem Sentuhan Khas Budaya Banjarnegara

Gambar; Banjarnegara
Banjarnegara Jawa Tengah tidak hanya terkenal karena ada petinju kelas dunia Chris John, dataran tinggi Dieng, minuman segar tradisional Dawet Ayu ataupun Salak Pondoh. Banjarnegara juga mulai dikenal masyarakat luas karena seni kerajinan batiknya.
Kata "batik" berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: "amba", yang bermakna melebar/menulis dan "titik" yang bermakna titik. Pengetahuan tentang batik secara umum bisa dibaca di Wikipedia.


Gambar Ceremende
Tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity). Sejak itulah tanggal 2 Oktober dijadikan sebagai Hari Batik Nasional. Indonesia selama ini menempati peringkat ke-39 sedunia dalam "World Cultural Heritage" menurut World Economic Forum (WEF). Sudah sepantasnya kita sebagai rakyat Indonesia merasa sangat bangga dengan batik dan tidak ada salahnya mulai sekarang mengenakan batik dari Banjarnegara sebagai pakaian kebanggaan bersama.


Gambar Banjarnegara
Banjarnegara saat ini sudah menjadi sentra penghasil batik di Indonesia. Pusatnya ada di desa Gumelem kecamatan Susukan, yang berbatasan dengan Banyumas. Batik Gumelem memang belum setenar batik Jogja, Solo, Pekalongan maupun Banyumas. Namun Batik Gumelem punya ciri khas asli batik tulis yang masih berdasarkan pakem. Batik Gumelem cenderung berwarna sogan (cokelat), hitam, dan kuning, serta bermotif bunga, kawung, dan parang.


Gambar Griyawisata
Hingga kini belum ada penelitian khusus mengenai sejarah Batik Gumelem. Ada banyak versi yang mengisahkan perjuangan hidup Batik Gumelem.
Sejarah Batik Gumelem juga terkait dengan sejarah Batik Banyumas yang berpusat di Sokaraja (abad ke-15).
Sejak Perang Diponegoro tahun 1830, saat Pangeran Puger mengungsi ke Banyumas yang diikuti oleh para punggawa, budayawan, dan juga seniman. Seorang pengikut yang terkenal waktu itu adalah Najendra. yang mengembangkan batik celup Sokaraja. Di tempat baru tersebut, mereka mulai mengembangkan seni kerajinan batik dengan coraknya masing-masing. Salah satunya munculah Batik Gumelem.


Gumelem Community
Masa keemasan Batik Gumelem mulai pudar seiring dengan lunturnya jaman kademangan yang merupakan tanah perdikan (bebas pajak) di bawah pengaruh Kasunanan Surakarta.Status dan wilayah Kademangan berubah karena Surakarta dilanda krisis politik dan pemerintahan (sekitar tahun 1965). Status kademangan Gumelem menjadi desa praja. Wilayah Gumelem dibagi dua menjadi Gumelem Wetan dan Gumelem Kulon.
Keterkaitan dengan sejarah Batik Banyumas menjadikan Batik Gumelem punya kesamaan dengan Batik Banyumas. Seperti motif Kawung, di Gumelem menjadi Kawung Ceplokan, Jahe Serimpang, Godong Lumbu, Pring Sedapur dan sebagainya. Batik Gumelem juga tidak meninggalkan corak batik klasik Sidomukti dan Sidoluhur khas kraton. 


Gambar; Antara
Pusatnya Batik Gumelem ada di Dukuh Dagaran dan Karangpace (Gumelem Wetan) dan Dukuh Ketandan, Beji dan Kauman (Gumelem Kulon). 
Motif Batik Gumelem pun terbagi dalam dua corak, yaitu klasik dan kontemporer. 
Corak klasik antara lain; Pring Sedapur, Gajah Uling, Sungai Serayu, Udan Liris, Rujak Senthe, Jahe Serimpang, Sido Mukti, Grinting, Galaran, Buntelan, Sidoluhur, Ukir Udar, Sekar Jagad, Gabah Wutah, Blaburan, Parang Angkrik, Parang Angkrik Seling, Kopi Pecah. Pada motif kontemporer sudah sedikit banyak perbedaan dengan batik banyumas. 
Motif kontemporer lebih variatif demi mengakomodir kekhasan Banjarnegara. Penggunaan warna yang lebih berani seperti hijau, merah, biru dan warna-warna lain sesuai keinginan, dikerjakan oleh pembatik-pembatik muda, corak relatif jarang-jarang dan besar-besar, satu muka atau dituangkan hanya satu sisi kain, dan dapat disesuaikan dengan pesanan, baik waktu pengerjaan, warna maupun harga. Contoh Corak Kontemporer: Sawung Alit, Lumbu Pari, Kawung Ceplokan, Kantil Rinonce, Sekar Tirta, Pilih Tanding, Salak Raja, Sekar Kinasih.


Gambar; Batik Gumelem
Sudah sekitar 3 tahunan, Batik Gumelem kembali bangkit. Didukung dengan kebijakan pemerintah daerah yang mewajibkan Pegawai Negeri Sipil mengenakan batik setiap hari Rabu, Jumat dan Sabtu.
Saat ini ada sekitar 24 perajin batik asli Gumelem yang begitu tekun menjaga warisan budaya Nusantara. Sebagian besar ada di Dusun Dagaran, Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Banjarnegara.
Corak batik tulis Gumelem sekarang sudah beragam, seperti; Seruling Mas, Cendol Salak, Cendol Wutah, Dawet Ayu, Salak Tanjung, dan Candi Kusuma.
(Sumber; Banjarnegara, Girilangan dan berbagai sumber)